Keahlian berkomunikasi secara efektif menjadi hal yang penting saat ini karena komunikasi adalah aksi menggunakan kata,suara, ekpresi dan perilaku yang kita gunakan untuk memberikan suatu informasi atau bisa jua digunakan untuk mengekspresikan ide dan fikiran. Komunikasi juga bentuk penilaian baik buruknya seseorang dalam bekerja.
Kenapa Komunikasi itu Penting?
Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat diperlukan di dunia kerja. Orang yang mampu mengekspresikan dirinya dengan positif melalui perilaku yang jelas baik melalui perkataan ataupun tulisan, maka orang itu mempunyai cara menyampaikan pesan yang baik terhadap orang lain. Dengan komunikasi yang baik kita bisa menghindari kesalahpahaman dan potensi konflik dengan orang lain.
Namun skill komunikasi juga harus sering dilatih agar dapat menguasai cara berkomunikasi yang efektif.
Cara melatih Skill komukasi
1. Jadilah Pendengar yang baik
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan untuk memahami dan dipahami. Mendengarkan adalah salah satu satu bentuk memahami orang lain. Dengarkan baik-baik perkataan orang lain dengan semua daya tubuh dalam kesadaran jiwa, namun hindari menyela dan mengganggu orang saat sedang bicara.
Penyampaian informasi manusia bisa juga dilakukan melalui komunikasi non-verbal yaitu dengan perkataan, gerak dan bahasa tubuh. Sebagai contoh, Anda bisa memahami orang lain melalui nada suara, kontak mata, ekspresi wajah, diam dan juga postur lengan, tangan, maupun kaki.
2. Jelas dan ringkas
Saat sedang berbicara, usahakan untuk bicara dengan jelas, berartikulasi dan ringkas. Banyak bicara tidak berarti bisa dipahami oleh orang lain karena terkadang sedikit bicara sudah cukup merangkum pesan yang ingin disampaikan.
3. Klarifikasi dan kesimpulan
Untuk mengetahui apakah perkataan yang didengar sudah benar atau belum maka kita bisa memastikannya dengan menyampaikan klarifikasi dan menyimpulkan perkataan orang lain. Cara ini menunjukkan kalau kita mendengarkan mereka saat berbicara dan memeriksa apakah pesan yang diterima sudah sesuai seperti yang disampaikan oleh orang tersebut.
4. Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi agar bisa berkomunikasi secara efektif, menghindari stress, mengatasi tantangan, dan empati terhadap orang lain. Keahlian ini bisa kita pelajari dari waktu ke waktu dan tidak didapatkan secara instan karena melibatkan beberapa aspek seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial dan pengelolaan hubungan dengan orang lain.
5. Empati
Dalam sebuah lingkungan yang sibuk, masing-masing orang fokus pada ide dan pemikiran sendiri tentang sebuah pekerjaan. Jika Anda tidak setuju dengan pemikiran orang lain tidaklah menjadi masalah namun Anda tetap harus mempertimbangkan dan menghargai pandangan orang tersebut. Hal ini salah satu bentuk memahami orang lain dan menghargai sudut pandang berbeda.
6. Percaya diri
Kepercayaan diri adalah hal yang sangat krusial dalam setiap interaksi komunikasi. Menunjukkan rasa percaya diri akan memberi keyakinan pada orang lain akan kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan orang tersebut. Namun patut untuk diingat bahwa percaya diri bukan berarti Anda bisa bersikap agresif karena sikap itu bisa menimbulkan dampak buruk yang tidak sesuai harapan.
7. Menghargai orang lain
Jika Anda menghargai pendapat dan ide orang lain maka komunikasi akan terjalin dengan mudah. Mendengarkan secara aktif atau bicara dengan menyebutkan nama lawan bicara adalah cara efektif dalam berkomunikasi dan lakukan hal ini dengan tulus.
8. Pikiran terbuka
Jika kita tidak setuju dengan hasil pikiran orang lain, maka cobalah untuk menghargai pandangannya dan mencari jalan tengah yang menguntungkan semua pihak. Seringkali, sebuah pendekatan komunikasi dengan pikiran terbuka akan menghasilkan kesuksesan.